1. PENGERTIAN DAN FUNGSI KARBURATOR
Karburator
merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semua sepeda
motormenggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin
sebagai bahan bakar. karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas
yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk mendapatkan pembakaran
sempurna di butuhkan perbandingan mesin dan udara dalam pencampuran gas,
menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin di campur dengan 15 gram
udara.
Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15
misal 1:18 dikatakan campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.
Karburator adalah sebuah alat yang
mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator
masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang
dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal
1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi.
Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan
murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi
bahan bakar.
Karburator sangat penting dalam kendaraan bermotor
karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai
tingkat beban dan kecepatan kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup dan
juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan
ekonomis.
Fungsi kerja pada karburator ialah :
- Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran
isap.
- Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai
beban kecepatan motor.
- Mencampur bahan bakar dan udara secara
merata.
Proses
pemasukan bahan bakar kedalam silinder dinamakan karburasi. Sedangkan
alat yang melakukan nya dinamakan karburator
2.
Kelebihan dan kekurangan karburator Honda Revo Fit :
=> Kelebihan
*
Lebih murah dibandingkan system injection tetapi apabila ditambah alat lain,
maka harganya
mendekati system injection.
*
Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
* Perawatan
lebih gampang dan sederhana
*
Gampang saat dilakukan pembersihan atau servis
* Tidak takut macet jika kehabisan bahan bakar.
=>Kekurangan
*
Untuk penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya bisa sekali.
*
Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi tetapi tidak dapat
mengatasi setiap
kondisi yang dapat
berbeda-beda
*
Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan
kondisi
seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dll
*
Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros.
3. SISTEM KERJA/CARA KERJA KARBURATOR

Pada waktu sepeda motor di hidupkan piston dalam silinder
melakukan langkah hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam
karburator, kecepatan udara mengalir melewati spuyer kecil, sehingga
mengakibatkan tekanan udara semakin rendah . akibatnya bensin dalam ruang
pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil. Bensin yang naik
keluar bercampur dengan udara menjadi kabut gas yang merupakan campuran udara
dengan bensin. Gas ini akan masuk ke dalam ruang bakar di mesin untuk kemudian
di bakar . prinsip kerja ini sebenarnya sama seperti semprotan obat nyamuk.
\
\
Tingkat
kecepatan putaran mesin dapat dibagi atas 4 tahap yaitu ;
1. Putaran stasioner
(langsam) : Pada posisi ini handle gas tidak diputar atau lepas gas, pada
putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas.
Bila putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah kedua sekrup
penyetelan itu. Pada putaran ini pula yang bekerja adalah spuyer kecil atau
pilot jet, sedangkan main jet sama sekali tidak bekerja. Bensin hanya memancar
keluar melalui pilot jet untuk bercampur dengan udara.
2.Putaran
rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran, pada
putaran ini yang berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan pada
skep. Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan bensin,
sementara spuyer besar / main jet ikut memancarkan bensin namun masih dalam
jumlah yang lebih sedikit.
3.Putaran
menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8 sampai 3/4,
yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi jarum skep.
Pada putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak memancarkan
bensin , sementara spuyer kecil lebih sedikit memancarkan bensinnya.
4.Putaran
tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang berpengaruh
adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini yang memancarkan
bensin adalah spuyer besar atau main jet. Sementara spuyer kecil tidak bekerja
memancarkan bensin.
\
4.
KOMPONEN – KOMPONEN KARBURATOR
a.
Mangkok karburator(float
chamber)
Berfungsi sebagai
penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan. 
b.
Klep/jarum pelampung(floater valve)

c.
Pelampung(floater)
Berfungsi mengatur
bahan bakar agar tetap pada mangkuk karburator. 
d.
Skep/katup gas(throtle valve)
Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam
silinder. 
e. Pemancar jarum(main
nozzle/needle jet)

f. Jarum skep/jarum gas(Needle
jet)

g. Pemancar besar(main jet)

h. Pemancar kecil/stationer(slow
jet)

i.
Sekrup gas/baut gas(trhottle screw)

j.
Sekrup
udara/baut udara(air screw)

k. Katup cuk(choke valve)

B.
PROSES PENGERJAAN/PRODUKSI
1. PERAWATAN KARBURATOR
Pada motor,
karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan bakar di campurkan untuk
menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan
menghasilkan tenaga. Karburator
ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah pelampung , mainjet skrup
udara dan bensin throtlevale, pegas pengembali dll. Karburator apabila tidak dibersihkan
secara berkala juga berakibat kurang baik bagi motor karena dapat mengganggu
suplai gas yang dihasilkan juga berakibat pada borosnya bensin.
Alat
yang dibutuhkan :
- Kunci pas / ring
- Obeng kembang dan gepeng
- Tang

- Sikat/ kuas
- karbu cleaner
Langkah
Pertama :
· Matikan keran bensin dan lepas
keran dari karburator dengan obeng.
· Lepas body sayap motor
· Lepas sambungan filter udara ke
karburator dengan obeng lalu lepas juga sambungan yang keleher angsa (intake
manifold) dengan kunci ring / pas tadi.
· Lepas karburator dan bawa ke nampan
tadi
· Lepas semua komponen karburator, bak
bensin karburator terlebih dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan
mainjet.
· Lalu bersihkan tiap komponen dengan
sikat tadi,apabila terlalu kotor semprot dengan karbu cleaner. usahakan juga
semprot dengan kompresor
· Setelah itu pasang kembali karburator
seperti semula sesuai tempatnya.
Langkah
Kedua menyetel karburator :
- Putar ke kanan setelan angin sampai mentok
kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran
dan untuk motor sport sampai 2,5
putaran.
- Setel gas untuk putaran 3000 – 5000
rpm lalu hidupkan mesin.
- Kemudian setel baud angin sampai
posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil
apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport
dari 2,4 – 2,6 putaran.
- Jika sudah ketemu suara mesin
tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga posisi idle atau tidak mudah
mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk di gas.
- Setelah posisi idle mesin tidak mati,
maka motor sudah dalam kondisi baik.
- Jangan lupa memasang body sayap motor
kembali.
2. Cara menyetel Rpm :
- Panaskan motor kurang lebih 2 menit.
- Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin
menengah atau kira-kira 4000 RPM.
- Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan
menggunakan alat Obeng (-) kecil.
- Besarnya stelan angin adalah kurang lebih antara 2 – 3 putaran. (putar kekanan mentok putaran
360 derajat dan kembalikan kekiri hingga 2 – 3 putaran sampe ke temu putaran mesin yang paling
stabil).
- Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan
1200 - 1300 RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer.
3. Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
- Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil).
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan
baik.
- Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai
dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka
bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold.
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara.
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik.
- Periksa per skep mungkin sudah lemah.
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang denganbaik.
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air.
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik.
- Periksa lubang main jet dan Pilot jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan
bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold.
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara.
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik.
- Periksa per skep mungkin sudah lemah.
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang denganbaik.
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air.
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik.
- Periksa lubang main jet dan Pilot jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan
baik.
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas
skrup setelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah).
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas
skrup setelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah).
No comments:
Post a Comment