PEMBAHASAN
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PGM-FI
A. Aspek-aspek Teoristis
1. Pengertian Sistem Bahan Bakar Motor INJEKSI & PGM-FI
Sistem bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan
bakar dengan udara sebelum dibakar.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila
dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini,
menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan
udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat
berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa
mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem
elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan
sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang
diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi
bahan bakar dan mengurangi polusi, dan
juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.
Injeksi, merupakan suatu metode pencampuran bahan bakar
dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan pembakaran yang
sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injector, yang bertugas
me-nyuplai campuran bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi merupakan
teknologi penerus sistem karburator pada kendaraan bermotor.

Sedangkan Pengertian Honda PGM FI adalah sebuah sistem yang tertanam pada suatu motor
yang pada sistem ini memiliki sebuah tugas untuk mengatur suplai bahan bakar
dengan menggunakan teknologi kontrol secara elektronik yang mampu mengatur pasokan bahan bakar dan udara
secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap
keadaan/kondisi mesin pada waktu tertentu. Sistem PGM FI mempunyai keunggulan
tersendiri yaitu:
Jelas
sangat irit bahan bakar lebih dari 30%
1. Tenaga lebih optimal
2. Ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah
3. Mesin mudah di hidupkan
4. Perwatan jadi lebih mudah dan cepat
5. Masih bersahabat dengan bahan bakar premium di
Indonesia
6. Akselerasi jadi lebih responsive

Penggunaan sistem bahan bakar injeksi pada
sepeda mesin komersil di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Salah satu
contohnya adalah pada salah satu tipe yang di produksi Astra Honda Mesin, yaitu
pada Supra X 125. Istilah sistem EFI pada Honda adalah PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
atau sistem bahan bakar yang telah terprogram. Secara umum, penggantian sistem
bahan bakar konvensional ke sistem EFI (Electronic Fuel Injection ) dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan
tenaga mesin (power) yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap
putaran mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan
kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah
terhadap lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe
injeksi ini adalah lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta
tidak terpengaruh pada temperatur di lingkungannya
PGM-FI atau Programmed
Fuel Injection adalah sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan
teknologi kontrol secara elektronik sehingga mampu mengatur pasokan bahan bakar
dan udara secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap keadaan.
2. CARA KERJA SISTEM BAHAN BAKAR

Apabila
pada sistem karburator, kendaraan membutuhkan penyetelan yang tepat agar bisa
mendapatkan campuran bahan bakar dan udara atau AFR (Air–fuel ratio)yang
optimal, sistem injeksi sudah terprogram secara komputer untuk mendapatkan
rasio AFR yang optimal.
AFR
Supaya
bisa mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program komputer untuk
mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang bertugas untuk mengontrol kerja
injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.
Electronic
Control Module
Electronic Control Module memiliki
settingan dan kontrol yang sudah terstandar dari pabriknya. ECM ini dapat
secara otomatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang pas pada kondisi
– kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi terdapat sensor udara, sensor
inilah yang n antinya membantu
ECM dalam mengkalkulasi AFR yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara
sekitar mesin. Kurang lebih seperti inilah gambaran mengenai sistem injeksi
pada motor. Konsepnya sama seperti sistem karburator, karena injeksi merupakan
penyempurnaan dari sistem karburator.
Sensor-Sensor yang membantu ECM adalah :
-Sensor Temperatur
: untuk mendeteksi suhu mesin
- Sensor ECT : di dalamnya ada sensor temperatur, alat ini khusus untuk mesin - berpendingin air, cara kerja dengan mendeteksi suhu coolant dalam mesin dan menjadikannya “informasi” pada ECM agar disesuaikan dengan komposisi bensin-udara dan percikan businya.
- Sensor EOT : sama seperti ECT hanya saja khusus motor berpendingin udara, jadi ia mendeteksi suhu .
- Sensor CKP : tugasnya memonitor sudut crankshaft dan mendeteksi putaran mesin. Dengan “informasi” dari CKP ini maka ECM dapat mengontrol waktu pengapian dan jumlah bensin-udara di mesin.
- Sensor O2 : tugasnya memberi tahu komposisi O2 di dalam gas buang, bisa dibilang dia ini “pengoreksi” kerja ECM. Bila kandungan gas buangnya masih berat, maka ECM akan mereset lagi dan membuat “resep” baru lagi agar komposisinya pas dengan mesin dan gas buang diharapkan menurun.
- Sensor TP : tugasnya mendeteksi sudut bukaan gas di throttle valve yang terhubung dengan throttle grip (grip gas di setang). Sudut yang terdeteksi di throttle valve dijadikan “informasi” tentang komposisi udara yang masuk. Maka ECM tinggal membuat “resep” yang telah disesuaikan dengan komposisi udara tersebut.
SKEMA CARA KERJA PGM-FI

3. SISTEM BAHAN BAKAR EFI ( Electronic Fuel
Injection )
Komponen-komponen
yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin terdiri dari tangki bahan
bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan bakar (fuel
filter), pipa/slang penyalur (pembagi), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure
regulator), dan injektor/penyemprot bahan bakar.
Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar.
Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar.
Prinsip Kerja
Sistem EFI Istilah
sistem injeksi bahan bakar (EFI) dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang
menyalurkan bahan bakarnya dengan menggunakan pompa pada tekanan tertentu untuk
mencampurnya dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada sistem EFI dengan
mesin berbahan bakar bensin, pada umumnya proses penginjeksian bahan bakar
terjadi di bagian ujung intake manifold/manifold masuk sebelum inlet valve
(katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka, yaitu pada langkah hisap,
udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bahan bakar. Secara
ideal, sistem EFI harus dapat mensuplai sejumlah bahan bakar yang disemprotkan
agar dapat bercampur dengan udara dalam perbandingan campuran yang tepat sesuai
kondisi putaran dan beban mesin, kondisi suhu kerja mesin dan suhu atmosfir
saat itu. Sistem harus dapat mensuplai jumlah bahan bakar yang bervariasi, agar
perubahan kondisi operasi kerja mesin tersebut dapat dicapai dengan unjuk kerja
mesin yang tetap optimal.
5.
KOMPONEN- KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR

Contoh komponen sistem bahan bakar pada sistem EFI
Honda Supra X 125
1. Injector

Sistem pengaturan dengan tingkat presisi paling tinggi di dunia, menghasilkan
pengaturan
jumlah aliran bahan bakar yang sangat tepat.
Tidak perlu perawatan berkala sehingga hemat biaya, pembakaran lebih sempurna sehingga menghemat bahan bakar.
Tidak perlu perawatan berkala sehingga hemat biaya, pembakaran lebih sempurna sehingga menghemat bahan bakar.
2. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar
dari tangki ke injector.
Mampu mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang konstan.
Suara pompa yang halus dan filter dapat diganti terpisah (MODULAR).
Mampu mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang konstan.
Suara pompa yang halus dan filter dapat diganti terpisah (MODULAR).
Mesin
dengan injeksi bahan bakar memiliki
2 macam pompa dalam sistem penyaluran bahan bakarnya,
Pompa bahan bakar tekanan sedang/volume
besar di tangki atau lebih dikenal dengan nama Fuel Pump. Pompa ini berfungsi
untuk menyuplai kebutuhan dalam sistem injeksi bahan bakar. Umumnya pompa
elektris yang terpasang dalam tangki bahan bakar.
Pompa tekanan tinggi/volume rendah atau
lebih dikenal dengan nama Fuel Injection Pump (FIP). Pompa ini ada dalam sistem
injeksi bahan bahan bakar berfungsi untuk memompa bahan bakar dalam tekanan
tinggi untuk suplai ke injektor.
3. Engine Control Module (ECM)
Sebagai pengontrol kinerja sistem dengan mengolah informasi yang dikirimkan oleh
komponen sensor.
ECM berfungsi mengontrol waktu penyemprotan bahan bakar, mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan mengatur waktu pengapian.
Menghasilkan akurasi yang sangat tinggi dalam mengatur penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian sesuai input dari sensor-sensor.
Lebih responsif karena pembakaran lebih sempurna, hemat bahan bakar karena suplai bahan bakar disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mesin.
ECM berfungsi mengontrol waktu penyemprotan bahan bakar, mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan mengatur waktu pengapian.
Menghasilkan akurasi yang sangat tinggi dalam mengatur penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian sesuai input dari sensor-sensor.
Lebih responsif karena pembakaran lebih sempurna, hemat bahan bakar karena suplai bahan bakar disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mesin.
4. Temperatur Sensor
Terdiri dari Sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan ECT
(Engine Collant Temperature).
Sensor EOT dan ECT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin.
Mampu mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, mesin mudah dihidupkan dalam segala kondisi suhu, konsumsi bahan bakar disesuaikan dengan perubahan suhu mesin sehingga lebih hemat bahan bakar.
Sensor EOT dan ECT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin.
Mampu mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, mesin mudah dihidupkan dalam segala kondisi suhu, konsumsi bahan bakar disesuaikan dengan perubahan suhu mesin sehingga lebih hemat bahan bakar.
5. Sensor Throttle Position (TP)

Berfungsi untuk mendeteksi posisi/sudut bukaan gas.
Mampu mendeteksi perubahan bukaan gas dengan akurat, pencampuran bahan bakar dengan udara selalu optimum disesuaikan dengan perubahan posisi bukaan gas sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih responsif.
Mampu mendeteksi perubahan bukaan gas dengan akurat, pencampuran bahan bakar dengan udara selalu optimum disesuaikan dengan perubahan posisi bukaan gas sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih responsif.
6. Ignition Pulse Generator (CKP) Sensor
Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan
sudut crankshaft.
Mampu mendeteksi dan memonitor posisi dan kecepatan putaran crankshaft dengan akurat.
Sensor CKP mengirimkan sinyal listrik ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter jumlah injeksi bahan bakar serta pengaturan waktu injeksi.
7. Oxygen (O2) Sensor
Mampu mendeteksi dan memonitor posisi dan kecepatan putaran crankshaft dengan akurat.
Sensor CKP mengirimkan sinyal listrik ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter jumlah injeksi bahan bakar serta pengaturan waktu injeksi.
7. Oxygen (O2) Sensor
Sensor O2 berfungsi untuk memperbaiki campuran udara dan
bahan bahkar dengan cara mendeteksi konsentrasi oksigen yang dikandung di dalam
gas buang.
Mampu mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang dengan akurat.
Mampu mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang dengan akurat.
5. Mengenal kode
kerusakan pada motor injeksi MIL(malfunction indicator lamp)
Bagaimana cara mendeteksi bila sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada PGM-FI? Dalam spidometer, ditambahi MIL atau Malfunction Indicator Lamp. Bentuknya tidak rumit, Cuma satu lampu di pojok spido tapi bisa mendeteksi bagian mana yang rusak dalam PGM-FI. Caranya cukup dengan memutar kunci kontak, MIL akan menyala selama 2 detik (pengecekan seluruh PGM-FI) kemudian akan mati (kalibrasi). Kalau ada kerusakan baru ia akan mengedip dengan cepat, berapa banyak kedipan akan memberitahu kita dimana kerusakan yang terjadi. Apabila tidak terjadi kerusakan, lampu akan tetap mati setelah kalibrasi
kedipan
Kedipan ini memberikan arti bahwa sensor MAP (Manifold
Absolute Presure) sedang mengalami kerusakan. MAP sendiri berfungsi sebagai
pendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam mesin dengan cara mendeteksi
perubahan tekanan pada intake manifold. Ketika sensor MAP ini bermasalah maka
yang akan terjadi MIL akan memberikan sinyal kedipan satu kali namun berulang
ulang. Meskipun sensor ini rusak, mesin akan tetap hidup kan tetapi sebaiknya
segeralah memperbaiki kerusakan tersebut.
1)
7 kedipan
merupakan sinyal indikator kerusakan pada bagian
sensor Engine Oil Temperatur (EOT) dan Engine Coolant Temperature (ECT). Sensor
tersebut digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu mesin dengan mengubahnya ke
dalam perubahan pada nilai tambahan thermistor. Kemudian sinyal elektrik yang
dihasilkan oleh sensor tersebut dikirimkan ke ECM untuk menyesuaikan jumlah
injeksi bahan bakar dan waktu pengapian berdasarkan temperatur mesin. Sehingga
jika terjadi kerusakan pada sensor EOT maupun ECT maka akibatnya mesin akan
sulit dihidupkan pada kondisi mesin dingin.
2)
8 kedipan
Kedipan ini merupakan kode kerusakan yang paling
berpengaruh pada performa mesin. Sebab kode ini memberikan arti bahwa ada
kerusakan pada sensor Throttle Position (TP sensor). TP sensor berfungsi untuk
mendeteksi sudut bukaan throttle valve. Sehingga jika sensor ini rusak maka
akselerasi mesin motor Anda akan menurun.
3)
9 kedipan
Kedipan ini berhubungan dengan kerusakan pada sensor
Intake Air Temperature (IAT). IAT di pasang agar dapat mengatur percampuran
udara dan bahan bakar sesuai dengan temperatur udara pada intake. Jika sensor
ini rusak memang tidak terasa berpengaruh pada mesin akan tetapi lebih baiknya
jika Anda tetap harus memperbaiki kerusakan ini agar tidak menjalar pada
komponen lain.
4)
12 kedipan
Kode sinyal kedipan berjumlah 12 kali ini juga salah
satu kerusakan sistem injeksi yang termasuk fatal. Bisa dipastikan jika MIL
mengirimkan kode kerusakan sebanyak 12 kedipan maka pasti motor Anda dalam
keadaan mati atau mogok. Sebab kode sinyal ini berasal dari kerusakan injektor
yang menempel pada bagian throttle body. Jika injektor ini rusak maka
penyuplaian bahan bakar ke ruang bakar menjadi terhenti dan membuat mesin akan
mati.
5)
21 kedipan
21 kedipan MIL adalah megisyaratkan bahwa sensor O2
yang terdapat pada motor Honda PGM-FI sedang mengalami kerusakan. Cara kerja
sensor ini adalah untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bakar dengan
mendeteksi konsentrasi oksigen dari hasil pembakaran. Sensor yang terpasang
pada bgian saluran pembuangan silinder head ini ketika terjadi kerusakan memang
tidaklah berpengaruh pada performa mesin namun jumlah kedipan yang di dapatkan
pada MIL memberikan saran agar Anda memperbaiki kerusakan tersebut.
6)
29 kedipan
Sensor Idle Air Control Valve (IACV) mempunyai fungsi
sebagai pengatur jumlah aliran udara yang mengalir pada putaran stasioner. Jadi
dengan adanya sensor IACV, Anda tek perlu lagi menyetel aliran udaranya karena
sudah otomatis menyesuaikan dari putaran mesin stasioner. Kerusakan sensor
inilah yang menyebabkan MIL berkedip sebanyak 29 kali kedipan. Sensor ini
berhubungan langsung pada putaran stasioner mesin sehingga jika terjadi
kerusakan maka yang akan terjadi adalah mesin motor akan sulit untuk
dihidupkan.
7)
33 kedipan
Kedipan ini bukanlah berasal dari kerusakan
sensor-sensor pada motor PGM-FI akan tetapi berasal dari kerusakan bagian otak
motor Honda PGM-FI yakni dari Engine Control Module (ECM). ECM atau yang biasa
disebut Enggine Contol Unit (ECU) berkerja dengan menerima sinyal yang
dihasilkan oleh sensor-sensor yang tersdapat pada mesin kemudian ECU akan
mengolah data tersebut menggunakan peta kinerja multi dimensi (look-up table)
untuk menentukan pencampuran air, udara, bahan bakar yang digunakan untuk mesin
Honda PGM-FI.
8)
54 kedipan
Kedipan yang terakhir ini memberikan pernyatan bahwa
Bank Angle Sensor pada motor Anda mengalami kerusakan. Sensor ini berhubungan
langsung pada keselamatan Anda ketika terjadi kecelakaan karena Bang Angle
Sensor bertugas membeikan sensor posisi motor ketika terjadi kecelakaan.
Sehingga ketika motor terjatuh, secara otomatis sensor ini memberikan peintah
sinyal ke ECU untuk mematikan mesin. Jika Bang Angle Sensor rusak maka
mengakibatkan mesin motor tidak bisa dihidupkan karena sensor ini akan
mematikan beberapa fungsi komponen motor Anda sepeti injector, fuel pump dan
ignition coil.
6. KELEBIHAN DAN
KEKURRANGAN SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
Kelebihan Sistem Bahan Bakar Injeksi
1.
Pembakaran Menjadi
Lebih Sempurna
Dengan perbandingan AFR yang lebih baik dan
dikontrol oleh perangkat elektronik, maka motor yang menggunakan teknologi
injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih baik daripada motor yang
menggunakan sistem karburator. Hal ini disebabkan oleh AFR yang dihasilkan
sudah sesuai dengan kebutuhan motor anda, dan dapat berubah ketika terjadi perubahana
suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang akan menganalisa suhu dan
kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
2.
Konsumsi BBM Lebih Irit
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, motor yang
menggunakan teknologi injeksi memiliki pembakaran yang
lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna ini akan berpengaruh terhadap
konsumsi bahan bakar dari kendaraan anda. Karena lebih sempurnanya pembakaran,
maka proses pembakaran pun akan menjadi lebih optimal. Pembakaran optimal ini
juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan anda.
Selain itu, injector biasanya memiliki setelan
pemrograman yang sesuai dengan standar pabrik. Pabrik biasanya akan menyetel
ECM pada motor anda hingga akan dicapai konsumsi bahan bakar yang paling
optimal bagi motor anda.
3.
Tidak Perlu Repot
Melakukan Penyetelan
Apabila sistem pembakaran masih menggunakan sistem
karburator, maka sering terjadi perubahan setelan AFR yang terjadi pada
karburator motor anda. Biasanya berubahnya setelan ini diakibatkan oleh getaran
– getaran yang dihasilkan oleh mesin, atau kualitas karburator yang semakin nenurun
4.
tidak perlu susah dalam
melakukan servis
Apa saja hal yang anda lakukan ketika melakukan
servis rutin pada motor anda? Salah satunya adalah membersihkan karburator.
Pernahkah anda memperhatikan ribetnya montir dalam membongkar karburator? Nah,
apabila motor anda menggunakan sistem injeksi, anda dapat melewati hal ini.
Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang busi dan beres.
Kekurangan Motor Injeksi
1.
Masih Sedikit Bengkel
Umum yang Menerima Servis Injeksi
Namun demikian, walaupun memiliki banyak kelebihan,
motor dengan teknologi injeksi memiliki beberapa kekurangan. Antara lain masih
sedikit bengkel umum yang berani melakukan servis terhadap perangka injector.
Biasanya, selain menggunakan injector cleaner, injector juga sebaiknya di
diagnose dengan alat khusus untuk mengetahui apakah injector berfungsi normal
atau tidak. Tidak semua bengkel umum mempunyai alat seperti ini, membuat servis
terhadap motor injeksi cukup berjalan maksimal apabila dilakkan di bengkel
umum.
2.
Harga yang Mahal
Selain itu harga perangkat injector dan alat
pendukung mesin injeksi masih tergolong mahal. Apabila perangkat ini mengalami
kerusakan, maka biaya perbaikan atau penggantiannya pun lumayan menguras
kantong. Tidak sema montir dan mekanik mengerti tentang cara memperbaiki atau
menyelel ulang ECM. Dan apabila ada yang mengerti, pasti dia mematok biaya yang
cukup tinggi.
3.
Sulit Untuk Modifikasi
Sebenarnya bagi anda yang gemar melakukan
modifikasi, motor injeksi sepertinya cukup cocok. Karena ketika anda ingin
memodifikasi performa dari tunggangan anda, ada banyak variabel yang harus anda
rubah, salah satunya adalah proses pencampuran bahan bakar dan udara. Apabila
pada motor dengan sistem karburator, cara untuk merubah pencampuran bahan bekar
bakar dengan udara sangat mudah, hanya dengan mengganti ukuran pilot jet, main
jer, atau dapat juga dengan mengganti karburator dengan venture lebih besar,
maka pada mesin injeksi, hal ini agak sulit dilakukan. Hal ini membuat proses
modifikasi anda cukup maksimal. Sebenarnya anda bisa menyetel ulang ECM, atau
mengganti ECM dengan modul baru yang lebih cocok untuk mesin hasil modifikasi,
namun sekali lagi, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
4.
Sensitif Terhadap
Perangkat Kelistrikan
Dan yang kelemahan dari motor dengan sistem injeksi
adalah sangat sensitive terhadap perangkat kelistrikan. Perlu diingat, sistem
injeksi memerlukan ECM untuk bekerja secara optimal, dan ECM dikendalikan oleh
komputer yang membutuhkan kelistrikan yang stabil dan baik. Apabila kelistrikan
motor anda bermasalah, seperti aki soak, atau terjadi korsleting, maka
kemungkinan akan terjadi kerusakan terhadap piranti tersebut.
7. JENIS-JENIS TIPE INJEKSI BENSIN
Sistem injeksi bensin dapat diklasifikasika nmenjadi Berdasarkan
Lokasi Injektor
a. Injeksi Bensin Langsung
Pada saat sistem injeksi bensin diaplikasikan di kendaraan
maka sistem injeksi langsung seperti motor diesel yang pertama kali dicobakan yaitu
bensin langsung disemprotkan pada ruang bakar (injektor dipasang dikepala
silinder).
Beberapa kesulitan teknis terjadi dalam sistem ini seperti; pengabutan bahan bakar kurang sempurna terutama saat motor belum panas yang mengakibatkan bensin akan merembes ke ruang oli, disamping itu pompa injeksi bensin yang mekanismenya menyerupai pompa injeksi diesel juga mengalami kesulitan dalam pelumasan karena nilai kekentalan bensin sangat rendah, sehingga perawatan pompa injeksi menjadi sangat mahal.
Akan tetapi belakangan ini sistem injeksi langsung terus dikembangkan dan diperbaiki kembali, kesulitan-kesulitan yang terjadi sebelumnya telah bisa diatasi, sehingga beberapa prototipe sistem injeksi langsung motor bensin sudah dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya, Teknologi ini kemudian lebih dikenal dengan sistem GDI (gasolin direct injection). Menurut para ahli konstruktor mesin; sistem GDI dapat dibuat lebih effisien jika dibandingkan dengan sistem injeksi bensin tak langsung.
b. Injeksi Bensin Tak Langsung
Beberapa kesulitan teknis terjadi dalam sistem ini seperti; pengabutan bahan bakar kurang sempurna terutama saat motor belum panas yang mengakibatkan bensin akan merembes ke ruang oli, disamping itu pompa injeksi bensin yang mekanismenya menyerupai pompa injeksi diesel juga mengalami kesulitan dalam pelumasan karena nilai kekentalan bensin sangat rendah, sehingga perawatan pompa injeksi menjadi sangat mahal.
Akan tetapi belakangan ini sistem injeksi langsung terus dikembangkan dan diperbaiki kembali, kesulitan-kesulitan yang terjadi sebelumnya telah bisa diatasi, sehingga beberapa prototipe sistem injeksi langsung motor bensin sudah dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya, Teknologi ini kemudian lebih dikenal dengan sistem GDI (gasolin direct injection). Menurut para ahli konstruktor mesin; sistem GDI dapat dibuat lebih effisien jika dibandingkan dengan sistem injeksi bensin tak langsung.
b. Injeksi Bensin Tak Langsung
Sekitar tahun 1972 sistem injeksi tak langsung seperti yang
kita jumpai saat ini mulai diterapkan pada kendaraan, bahan bakar disemprotkan
tidak langsung ke dalam ruang bakar melainkan pada saluran masuk sebelum katup
masuk. Sistem ini sudah mengalami perkembangan yang jauh dan hampir semua
kendaraan motor bensin yang mementingkan effisiensi bahan bakar dan kadar
emisi/gas buang yang baik memakai sistem injeksi ini, meskipun pada awalnya
sistem injeksi bahan bakar ini direncanakan untuk dipakai pada mesin
B.Proses pengerjaan /produksi
1.Permasalahan yang sering muncul pada system bahan bakar injeksi dan
cara mengatasinya
Motor
Bermesin Injeksi memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu
irit dengan bahan bakar dan ramah terhadap lingkungan sebab, sistem kerja mesin
injeksi yang ada di dalam mesin motor tersbut di desain sedemikian rupa untuk
mmberikan beberapa kelebihan tersebut untuk penggunanya.
Untuk
memperbaiki mesin motor injeksi ini tergolong sulit karena mesin motor injeksi menggunakan
teknologi canggih sehingga montir biasa terkadang sulit untuk mengatasi masalah
pada mesin tersebut. Motor injeksi yang bermasalah memang seharusnya di bawa ke
bengkel resminya, karna bengkel resminya tersebut terdapat alat-alat yang
memadai guna memperbaiki sistem yang terdapat pada mesin injeksi.
Salah satu
masalah kerusakan yang sering muncul pada motor bermesin injeksi ini adalah
mesin motor yang tiba-tiba mati dan kondisi gas yang tidak stabil saat kita
gunakan. Masalah tersebut memang banyak dialami oleh para pengguna motor
injeksi khususnya untuk motor 125 cc. Hal ini diduga karena adanya penyumbatan
pada bagian mesin terutama pada bagian filter injektor, injektor dan filter
mesin. Penyumbatan tersebut terjadi akibat adanya penumpukan kotoran pada mesin
sehingga menyebabkan aliran bensin ke ruang bahan bakar menjadi tidak lancar.
Untuk memperbaiki masalah kerusakan tersebut
adalah dengan melakukan pengecekan pada bagian mesin tersebut. Bukalah mesin
motor dan cek bagian tersebut, jika benar terdapat kotoran pada bagian-bagian
tersebut maka kotoran tersebut harus dibuang. Pembuangan kotoran ini harus
dilakukan dengan sangat hati-hati karena tindakan yang salah justru akan
merusak mesin motor.
Hal tersebut
disebabkan mesin pada motor injeksi memiliki bagian-bagian yang memang sangat
sensitif, sehingga bila tidak dilakukan dengan sangat hati-hati maka akan
merusak mesin.
Bersihkan
bagian mesin yang bermasalah itu dengan menggunakan bensin dan injektor cleaner
yaitu dengan cara disemprotkan atau dengan mengocok-ngocok mesin dengan cairan
tersbut hingga kotoran yang mengganggu mesin dapat dikeluarkan. Jika kotoran
sudah keluar dari mesin maka pasang kembali rangkaian mesin tersebut dan
masalah mesin injeksi motor ini pun sudah teratasi.
Teknologi motor
injeksi merupakan teknologi motor baru sekarang ini. Ada banyak bagian yang
berbeda antara motor injeksi dengan motor sebelumnya. Oleh sebab itu, banyak
permasalahan dari motor injeksi yang sulit dipecahkan atau diselesaikan karena
perbedaan teknologi tersebut. Apalagi jika motor injeksi mengalami kerusakan.
Kita akan membutuhkan waktu untuk berpikir dan mencari solusi dari kerusakan
tersebut. Lalu bagaimana cara memperbaiki motor injeksi yang rusak tersebut?
Untuk memperbaiki motor injeksi yang rusak tentunya dibutuhkan beberapa analisa
dari penyebab kerusakannya motor injeksi.
Sistem kerja dari motor injeksi ini sebenarnya sudah berbeda dengan teknologi motor sebelumnya. Jika teknologi motor sebelumnya menggunakan karburator, pada teknologi motor injeksi ini keberadaan karburator sudah dihilangkan, dan diganti dengan sistem ecu atau lebih dikenal dengan sistem berbasis komputer. Dengan teknologi komputer inilah malahan yang akan menyebabkan sulitnya memperbaiki jika motor injeksi mengalami kerusakan.
Sistem kerja dari motor injeksi ini sebenarnya sudah berbeda dengan teknologi motor sebelumnya. Jika teknologi motor sebelumnya menggunakan karburator, pada teknologi motor injeksi ini keberadaan karburator sudah dihilangkan, dan diganti dengan sistem ecu atau lebih dikenal dengan sistem berbasis komputer. Dengan teknologi komputer inilah malahan yang akan menyebabkan sulitnya memperbaiki jika motor injeksi mengalami kerusakan.
Pada teknologi motor yang menggunakan karburator ketika motor mengalami
mogok, maka akan dengan mudah ditelusuri penyebab dari mogoknya motor tersebut.
Biasanya penelusuran dimulai dari karburator kemudian dilanjutkan ke busi dan
terakhir adalah ke cdi. Namun pada teknologi motor injeksi sekarang ini chika
motor mengalami mogok, maka kita akan sulit mendeteksi karena bagian karburator
juga sudah dihilangkan.
Lalu dengan keadaan seperti itu apakah kita tidak bisa memperbaiki sepeda
motor injeksi yang rusak tersebut? Tentunya banyak jalan menuju ke roma. Dan
penyesalan juga untuk menganalisa penyebab dari mogoknya motor dengan sistem
injeksi tersebut. Ada beberapa bagian dari motor injeksi yang perlu dilakukan
pengecekan ketika motor tersebut mengalami kerusakan. Biasanya motor injeksi
yang mogok penyebab utamanya adalah adanya penyumbatan diy bagian mesin apalagi
di bagian filter injektor yang kerap sekali terdapat penyumbatan. Kemudian
bagian lain yang sering sekali mengalami penyumbatan adalah di bagian filter
mesin dan injector.
Pengobatan tersebut tentunya bisa berakibat aliran bahan bakar ke dalam
ruang bakar menjadi tidak lancar. Penyematan itu terjadi lantaran adanya
penumpukan kotoran pada mesin. Lalu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah tentunya dengan melakukan berbagai macam pengecekan di
bagian mesin yang bermasalah tersebut. Cara yang paling mudah adalah dengan
membuka bagian mesin motor injeksi tersebut lalu melakukan beberapa pengecekan
di bagian yang berpotensi mengalami kerusakan pada penjelasan diatas. Jika
memang ada penyumbatan pada bagian bagian yang sudah saya suka diatas makan
kotoran penyumbatan tersebut haruslah dibuang. Namun pada saat membuang kotoran
tersebut haruslah sangat hati hati, karena jika salah dalam melakukan
pembersihan maka bukannya motor akan terus kembali namun malah akan menambah
tingkat kerusakan motor injeksi tersebut.
Perlu di ketahui bersama bahwa pada beberapa bagian mesin tertentu di motor
injeksi memiliki sifat yang sangat sensitif sehingga kita harus dengan sangat
hati hati dalam melakukan perbaikan tersebut. Kalau tidak maka bisa berpotensi
besar akan menambah tingkat kerusakan motor injeksi tersebut. Untuk
mengeluarkan beberapa kotoran yang menyumbat baik itu di bagian filter injector
ataupun yang lainnya, bisa menggunakan bantuan kompresor dengan tingkat tekanan
udara yang rendah.memang masih ada dan banyak sekali penyebab dari kerusakan
motor injeksi. Namun kasus yang paling banyak adalah karena adanya penumpukan
kotoran di bagian filter
pesawat kecil.
2. Cara Merawat Sistem Bahan Bakar Injeksi/PGM-FI

Berikut
adalah beberapa tips yang dapat anda coba untuk merawat Motor berinjeksi:
1.Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
bahan
Bakar oktan 90% ke atas adalah yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi oleh
sepeda mototr injeksi. Kinerja mesin akan berpengaruh jika menggunakan bahan
bakar berkualitas rendah dan akan meninggalkan kerak pada sistem injeksi serta
mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.Selain itu, Bahan bakar berkualitas
buruk yang ditambahkan dengan oktan booster dengan spesifikasi yang tidak
sesuai akan menyebabkan lubang injektor
2. Pehatikan Kondisi Aki
Sepeda
motor injeksi sangat bergantung pada kondisi aki sebagai penghidup mesin dalam
sistem pembakarannya. Oleh karena itu, perhatikan kondisi aki secara rutin.
Jika air akinya kurang, tambahkan dengan air aki yang banyak beredar dipasaran.
Namun jika aki sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal, segera
ganti aki motor injeksi anda sebelum aki benar-benar soak.
3. Ganti Oli Secara Teratur
Rajinlah
mengganti oli transmisi secara rutin. Jangan sampai mesin anda kering karena
kurangnya pelumas sehingga mengakibatkan terganggunya kinerja mesin. Usahakan
untuk mengganti oli mesin setian 1.000
km sekali
dan oli Gear setiap 5.000
km. Jangan lupa juga untuk mengganti oli shockbaker, khusunya pada motor
jenis matic, setiap 10.000
km atau sampai sudah terdengar suara mendecit.
4. Periksa ECU
ECU
atau Electronic Control Unit adalah otak dari pengoperasian sytem injeksi pada
sepeda motor. Keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang
disemprotkan maupun buka tutup klep injector juga di atur oleh ECU, sehingga
bila peranti ini terganggu maka kinerja injector juga tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya dan bisa mengakibatkan motor menjadi mogok. Oleh karena
itu disarankan untuk memeriksa ECU secara berkala kepada ahlinya seperti montir
atau mekanis.
5. Perawatan Busi
Sepeda
Motor Injeksi / IstBusi merupakan pemantik api yang dibutuhkan saat proses pembakaran
meisn. Rawatlah busi secara verkala agar dapat maksimal untuk membakar mesin di
ruang pembakaran. Jika busi rusak maka proses pembakaran tidak akan sempurna
dan membuat mesin menjadi kurang bertenaga bahkan mengakibatkan sepeda motor
menjadi tidak menyala. Gantilah busi pada setiap jarak tempuh 20.000 km agar
performa mesin tetap berjalan maksimal.
6. Periksa Bahan Bakar Di Tangki
Jangan
membiarkan tangki kosong pada saat sepeda motor dikendarai. Selalu cek tangki
bensin dan jangan biarkan dalam keadaan kurang terisi. Jika kosong, Kotoran
pada tangki bensin akan mudah terserap dan akan mudah menghambat kinerja mesin.
Disarankan untuk mengisi bahan bakar ketika bensin tersisa 1/4 di
tangki.
7.Lakukan Service Berkala
Jangan
lupa untuk menservice sepeda motor injeksi anda secara berkala setiap 3.000 km sekali atau sesuai dengan buku
petunjuk pemakaian. Usahakan untuk membawanya ke tempat service minimal 3
bulan sekali, namun jika sepeda motor sering digunakan, service rutin sebulan
sekali sangat di anjurkan.
8. Check selang bahan
bakar
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU).
Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk selang dan pompa bahan bakar.
Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer.
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU).
Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk selang dan pompa bahan bakar.
Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer.
C.Pembahasan/ulasan
kesan yang didapat selama
kami menjalani prakerin antara lain:
1.
prakerin merupakan kegiatan yang menuntut siswa agar belajar disiplin dan
tentunya di tuntut agar dapat bekerja dengan menerapkan segala pengetahuan yang
di berikan di sekolah
2.
dalam menjalani prakerin, tidak
mudah seperti apa yang dibayangkan sebelumnya karena di tempat prakerin tidak
semua materi yang diberikan disekolah itu masuk
3.
kegiatan prakerin dapat membentuk siswa agar dapat bekerja,walaupun
kenyataannya masih di bangku sekolah
4.
banyak ilmu ilmu baru yang didapat selama kegiatan prakerin yang tentu saja
dapat dijadikan bahan dan pengalamanuntuk modal bekerja di masa depan
5.
untuk saya pribadi tentu merasa puas dan bahagia karena dapat menjalankan
kegiatan prakerin dengan baik hingga berakhirnya kegiatan ini.
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan Prakerin
di Bintang motor palembang selama tiga bulan yaitu tanggal 20 januari - 2 april, saya dapat menarik kesimpulan :
1. Pelaksanaan Prakerin sangat bermanfaat untuk membantu
pengetahuan, keterampilan dan kreativitas dalam dunia kerja
2. Selama Prakerin di laksanakan saya dapat mempelajari dan selalu berusaha
meningkatkan dan mengembangkan keterampilan
3. Tugas-tugas yang telah di berikan telah dapat saya
selesaikan dengan baik dan dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi saya
4. Setelah mempelajari dan mempraktikan tugas yang di berikan, dapat
menunjang kemampuan masing-masing program studi.
menunjang kemampuan masing-masing program studi.
Ditempat kami praktek kerja industri yaitu AHASS Modern Plaju,Palembang kami anggap sebagai motivasi dan bekal untuk
kami jumpai dalam melaksanakan praaktek kerja industri, kami anggap sebagai
semangat dalam pengalaman kerja
B. Saran
1.
Saran untuk sekolah
-
-
·
Menambah jam
praktek di bengkel
·
Pembekalan
prakerin harus lebih matang lagi
·
Pihak sekolah memberikan tori sejelas
jelasnya dalam pelajaran dan praktek agar siswa dapat menerapkannya didunia
kerja dengan mudah
·
Pihak sekolah memberikan penambahan
teori mengenai teknologi terbaru yang selama ini sudah berkembang
·
Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan
SMK Bukit Asam, kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar
mengajar serta meningkatkan mutu dan keterampilan dan menambah fasilitas yang
ada
·
Pihak sekolah harus mempunyai hubungan luas dengan
pihak industri sehingga mempermudah siswa – siswa dalam melaksanakan PKL.
2.
Saran untuk perusahaan
·
Selama kami melaksanakan prakerin di Bengkel AHASS
Modern Plaju saya merasakan
bahwa Bengkel AHASS
Modern Plaju tersebut
sangat baik dan ramah dalam membimbing saya.Oleh karena itu saya berharap agar
keramahan dan kebaikan pegawai bukan hanya kepada saya pribadi, melainkan
kepada siswa/i dari sekolah kami. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima
kasih pegawai yang telahmembantu kami dalam melaksanakan Praktek kerja lapangan
·
Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik
·
Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
DAFTAR PUSTAKA
· Fuji,2014.Semua
Hal Tentang Motor Injeksi, http://www.modifikasi.co.id/1415/semua-hal-tentang-motor-injeksi-pengertian-cara-kerja-kelebihan-dan-kekurangan/.html
· Harga
motor,2014. Pengertian,
Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan, http://hargamotor.co.id/teknologi/motor-injeksi-pengertian-cara-kerja-kelebihan-dan-kekurangan.html
· Honda,2013.Komponen Pgm fi dan Fungsinya, http://hondakami.blogspot.co.id/2013/09/komponen-pgm-fi-dan-fungsinya.html
LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Sistem Bahan Bakar Injeksi pada Motor Supra x 125 FI


SMK BUKIT ASAM
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
|

Halaman Pengesahan
Laporan ini Disampaikan untuk Sebagai dari Persyratan Penyelesaian
Pratek Kerja Lapangan SMK Bkit Asam
Semester Januari-Juni 2016
Oleh
Riko Prasetyo
NIS: 8876
Jurusan Teknik Sepeda Motor
Diperiksa dan Disyahkan Oleh:
Pembimbing dari
Perusahaan/Industri
Tanda tangan
________________
( Jefri Anggara )
Kepala/Manager
Cap/Stempel perusahaan dan tanda tangan
( Irfan Hasibuan )
Laporan ini Disampaikan untuk Memenuhi Sebagai dari
Persyaratan Penyelesaian Praktek Kerja
Lapangan SMK Bukit Asam
Semester Januari-April
2016
Oleh
Riko Prasetyo
NIS: 8870
Jurusan Teknik Sepeda Motor
NIS: 8870
Jurusan Teknik Sepeda Motor
Diketahui
Diperiksa oleh
Ketua
Pelaksana PKL Guru Pembimbinng Pembimbing
Yulius Mases, S.Pd EndriWagianto,ST
NIY:300100193 NIY: 300100108
NIY:300100193 NIY: 300100108
Disahkan
Oleh;
Kepala SMK Bukit Asam
Kepala SMK Bukit Asam
Hj. Sri Indarti, S. Pd
NIY:300100048
NIY:300100048
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk ,rahmat ,dan hidayah –Nya ,penulis
dapat menyelesaikan Laporan pelaksanaan prakerin tanpa ada halangan apapun
sesuai dengan waktu yang telah di tentukan .Laporan ini disusun berdsarkan
pengalaman dan ilmu yang saya peroleh Selama melaksakan praktek kerja industri di Bengkel Ahass Modern Plaju.
Dengan ini saya menyadari bahwa Laporan
ini tidak tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait
.oleh karna itu ,pada kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam kegiatan praktek
Kerja Industri (PKL)
Ucapan terimakasih yang sebesar
–besarnya saya sampaikan kepada :
1.
Bapak Irfan Widyassaputra Hasibuan ( Sebagai
MANAGER BENGKEL )
2.
Ibu Eti Mulyani (
Sebagai FRONDESK/KASIR BENGKEL )
3.
Bapak Jefri Anggara
( Sebagai KEPALA MEKANIK )
4.
Bapak Ardiansyah (
Sebagai MEKANIK SERVICE ADVISOR )
5.
Bapak Berry Pratama
( Sebagai MEKANIK )
6.
Ibu Hj.Sri
Indarti,S.Pd ( Sebagai Kepala Sekolah SMK BUKIT ASAM )
7.
Bapak Hendri
Wagianto,ST ( Selaku Guru Pembimbing PKL )
8.
Bapak Yulius
Mases,S.Pd ( Ketua Pelaksana PKL )
9.
Kedua orangtua dan saudara saya yang
telah mendukung dan memberikan
doa restu
doa restu
10. Pihak-pihak
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas dukungan
dan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja
Industri.
dan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja
Industri.
Saya
menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
mohon kritik dan saran nya. Harapan dari saya semoga laporan yang membuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Bukit Asam
Penulis
_____________________
( Riko Prasetyo )
Daftar Isi
HALAMAN
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
BAB 1
PENDAHULUAN...........................................................................
1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PKL............................................ 1
B. Deskripsi Perusahaan................................................................. 1
C. Perencanaan Kegiatan PKL...................................................... 4
D. Pelaksanaan Kegiatan PKL serta Hambatan-hambatan
yang ditemui dan penyelesaiannya............................................ 9
A. Latar Belakang Pelaksanaan PKL............................................ 1
B. Deskripsi Perusahaan................................................................. 1
C. Perencanaan Kegiatan PKL...................................................... 4
D. Pelaksanaan Kegiatan PKL serta Hambatan-hambatan
yang ditemui dan penyelesaiannya............................................ 9
BAB 2
PEMBAHASAN SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI.............................
10
A. Aspek Aspek teoristis.................................................................. 10
B. Proses Pengerjaan / Produksi..................................................... 21
C. Pembahasan................................................................................. 29
A. Aspek Aspek teoristis.................................................................. 10
B. Proses Pengerjaan / Produksi..................................................... 21
C. Pembahasan................................................................................. 29
BAB 3
PENUTUP........................................................................................
30
A. KESIMPULAN........................................................................... 30
B. SARAN......................................................................................... 31
A. KESIMPULAN........................................................................... 30
B. SARAN......................................................................................... 31
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................
32
LAMPIRAN................................................................................................. 33
LAMPIRAN................................................................................................. 33
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Pelakasanaan PKL
Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Pendidikan
sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya . melalui pendidikan sistem ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang
dapat melaksanakan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat sekaligus mempelajari pada dunia industri . tanpa diadakannya
pendidikan sistem ganda , hal ini kita tidak akan bisa langsung terjun ke dunia
industri dikarenakan belum mengetahui situasi dan kondisi lingkunagan kerja.
Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu
persyaratan di SMK Bukit Asam , agar siswa dapat membandingkan antara materi
disekolah dengan dunia kerja dan untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas
B.
Deskripsi Perusahaan
AHASS Modern
Plaju adalah badan usaha yang didirikan pada tanggal 1 November 2008, AHASS
Modern Plaju mulai bergabung dengan PT.Astra Honda Motor sejak tanggal 11
Januari 2009. Mekanik pertama bengkel ini sendiri adalah bapak Irfan Hasibuan,
yang sekaligus sebagai pemilik bengkel AHASS Modern Plaju itu sendiri. Bengkel
AHASS Modern Plaju memiliki luas 8x9 m2 .
AHASS Modern Plaju bekerja sama dengan
PT.Astra Honda Motor untuk divisi :


Serta pelayanan servis gratis untuk
motor-motor honda baru ( Klim Garansi ), Jumlah karyawan AHASS Modern Plaju
saat ini berjumlah 5 orang.
Bagan Organisasi Bengkel AHASS Modern Plaju

Jumlah Pelanggan tetap Bengkel Motor Ahass Modern Plaju Palembang
selama satu bulan pada Tahun 2014

C. PERENCANAAN
PELAKSANAAN PKL
1.
Bulan Januari 2016
NO.
|
HARI/TGL
|
JENIS
PEKERJAAN
|
WAKTU
|
1.
|
Rabu/20-01-2016
|
Perkenalan dengan mekanik,suasana bengkel dan teman PKL
yang lain, membantu mekanik servis.
|
08.00-16.00
|
2.
|
Kamis/21-01-2016
|
Servis, Ganti oli mesin dan gardan, ganti kanvas
rem
|
08.00-16.00
|
3.
|
Jum’at/22-01-2016
|
LIBUR
|
|
4.
|
Sabtu/23-01-2016
|
LIBUR
|
|
5.
|
Minggu/24-01-2016
|
Servis, Bersihkan filter, Cek angin ban,Ganti oli mesin
& gardan
|
07.30-15.30
|
6.
|
Senin/25-01-2016
|
LIBUR
|
|
7.
|
Selasa/26-01-2016
|
Servis, membantu mekanik mendata, ganti kanvas rem
|
07.30-16.00
|
8.
|
Rabu/27-01-2016
|
LIBUR
|
|
9.
|
Kamis/28-01-2016
|
Servis, Mengganti Accu(Battre), Membersihkan filter,
Cek angin ban, Ganti oli mesin & gardan
|
07.30-16.30
|
10.
|
Jum’at/29-01-2016
|
LIBUR
|
|
11.
|
Sabtu/30-01-2016
|
LIBUR
|
|
12.
|
Minggu/31-01-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Mengganti Kones,
Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-15.00
|
2.
Bulan Februari 2016
|
|||
NO.
|
HARI/TGL
|
JENIS
PEKERJAAN
|
WAKTU
|
1.
|
Senin/01-02-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Mengganti gear
set, Kanvas rem, Busi, Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
2.
|
Selasa/02-02-2016
|
LIBUR
|
|
3.
|
Rabu/03-02-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Mengganti kanvas
rem, Membersihkan busi, Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
4.
|
Kamis/04-02-2016
|
LIBUR
|
|
5.
|
Jum’at/05-02-2016
|
LIBUR
|
|
6.
|
Sabtu/06-02-2016
|
Servis,
Ganti oli mesin & gardan, Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
7.
|
Minggu/07-02-2016
|
LIBUR
|
|
8.
|
Senin/08-02-2016
|
Servis,
Ganti oli mesin & gardan, Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
9.
|
Selasa/ 09-02-2016
|
LIBUR
|
|
10.
|
Rabu/10-02-2016
|
Servis,
Ganti oli mesin & gardan, Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
11.
|
Kamis/11-02-201
|
LIBUR
|
|
12.
|
Jum’at/12-02-2016
|
LIBUR
|
|
13.
|
Sabtu/13-02-2016
|
Servis,
Ganti oli mesin & gardan, ganti ban
|
07.30-16.00
|
14.
|
Minggu/14-022016
|
LIBUR
|
|
15.
|
Senin/15-02-2016
|
Servis,
Ganti gear set, ganti ACCU
|
07.30-16.00
|
16.
|
Selasa/16-02-2016
|
LIBUR
|
NO.
|
HARI/TGL
|
JENIS
PEKERJAAN
|
WAKTU
|
17.
|
Rabu/17-02-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Ganti kanvas rem,
Bersihkan filter, Cek angin ban, Ganti gear set
|
07.30-16.00
|
18.
|
Kamis/18-02-2016
|
LIBUR
|
|
19.
|
Jum’at/19-02-2016
|
LIBUR
|
|
20.
|
Sabtu//20-02-2016
|
LIBUR
|
|
21.
|
Minggu/21-02-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Ganti kanvas rem,
Bersihkan filter, Cek angin ban, Stel kones
|
07.30-15.00
|
22.
|
Senin/22-02-2016
|
LIBUR
|
|
23.
|
Selasa/23-02-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Ganti kanvas rem,
Bersihkan filter, Cek angin ban, Stel rantai
|
07.30-16.00
|
24.
|
Rabu/24-02-2016
|
LIBUR
|
|
25.
|
Kamis/25-02-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Ganti kanvas rem,
Bersihkan filter, Cek angin ban, Membersihkan block silinder motor kharisma (
Turun Mesin )
|
07.30-16.00
|
26.
|
Jum’at/26-02-2016
|
LIBUR
|
|
27.
|
Sabtu/27-02-2016
|
LIBUR
|
|
28.
|
Minggu/28-02-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Ganti kanvas rem,
Bersihkan filter + Busi, Cek angin ban, Stel rantai
|
07.30-15.00
|
29.
|
Senin/29-02-2016
|
LIBUR
|
3.
Bulan Maret
NO.
|
HARI/TGL
|
JENIS PEKERJAAN
|
WAKTU
|
1.
|
Selasa/01-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Mengganti gear
set, Kanvas rem, Busi, Membersihkan filter, Cek angin ban, Setel Rantai
|
07.30-16.00
|
2.
|
Rabu/02-03-2016
|
LIBUR
|
|
3.
|
Kamis/03-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Mengganti kanvas
rem, Membersihkan busi, Membersihkan filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
4.
|
Jum’at/04-03-2016
|
LIBUR
|
|
5.
|
Sabtu/05-03-2016
|
LIBUR
|
|
6.
|
Minggu/06-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Membersihkan filter,
Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
7.
|
Senin/07-03-2016
|
LIBUR
|
|
8.
|
Selasa/08-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Membersihkan
filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
9.
|
Rabu/ 09-03-2016
|
LIBUR
|
|
10.
|
Kamis/10-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, Membersihkan
filter, Cek angin ban
|
07.30-16.00
|
11.
|
Jum’at/11-03-201
|
LIBUR
|
|
12.
|
Sabtu/12-03-2016
|
LIBUR
|
|
13.
|
Minggu/13-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin & gardan, ganti ban
|
07.30-16.00
|
14.
|
Senin/14-03-2016
|
LIBUR
|
|
15.
|
Selasa/15-03-2016
|
Servis, Ganti gear set, ganti ACCU
|
07.30-16.00
|
16.
|
Rabu/16-03-2016
|
LIBUR
|
17.
|
Kamis/17-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Bersihkan filter +
Busi, Cek angin ban, Stel rantai, Ganti Gear set
|
07.30-16.30
|
18.
|
Jum’at/18-03-2016
|
LIBUR
|
|
19.
|
Sabtu/19-03-2016
|
LIBUR
|
|
20.
|
Minggu/20-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Bersihkan filter +
Busi, Cek angin ban, Stel rantai, Ganti Kanvas rem, Gear set
|
07.30-15.00
|
21.
|
Senin/21-03-2016
|
LIBUR
|
|
22.
|
Selasa/22-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan, Bersihkan filter +
Busi, Cek angin ban, Stel rantai, Ganti Kanvas rem, Gear set
|
07.30-16.00
|
23.
|
Rabu/23-03-2016
|
LIBUR
|
|
24.
|
Kamis/24-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin &
gardan,Ganti kanvas rem, Ganti gear set, stel rantai
|
07.30-16.00
|
25.
|
Jum’at/25-03-2016
|
LIBUR
|
|
26.
|
Sabtu/26-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin &
gardan, ganti vantbelt + kanvas kopling, ganti roller
|
07.30-16.00
|
27.
|
Minggu/27-03-2016
|
Servis, Ganti oli mesin &
gardan, Ganti ban luar + dalam, Ganti Bearing, Ganti gear set,Ganti lampu
depan, Ganti pompa bahan bakar
|
07.30-15.00
|
28.
|
Senin/28-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin &
gardan,Ganti kanvas rem, Ganti , stel rantai
|
07.30-16.00
|
29.
|
Selasa/29-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin & gardan,Ganti
kanvas rem, Ganti , stel rantai
|
07.30-16.00
|
30.
|
Rabu/30-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin &
gardan, Ganti stel rantai, Ganti filter
|
07.30-16.00
|
31.
|
Kamis/31-03-2016
|
Servis,Ganti oli mesin &
gardan, Ganti stel rantai, kanvas rem
|
07.30-16.00
|
4.
Bulan April
NO.
|
HARI/TGL
|
JENIS PEKERJAAN
|
WAKTU
|
1.
|
Juma’t/01-04-2016
|
Libur
|
|
2.
|
Sabtu/02-04-2016
|
Berpamitan kepada Mekanik, Teman-Teman PKL, dan Seluruh keluarga besar
Bemgkel Ahass Modern Plaju
|
D.Pelaksanaan
Kegiatan PKL serta Hambatan – Hambatan yang ditemui dan penyelesaiannya
Selama
melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan (pkl) di Bengkel Ahass Modern Plaju pastilah memiliki kendala atau
hambatan baik itu dari segi proses penyesuaian diri dan proses pekerjaan tugas
dalam aktifitas kesehariannya yang dirasakan oleh sya sendiri selama PKL .
kendala/hambatan yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan PKl adalah:
1. Tugas yang
diberikan terkadang berbeda dengan yang diajarkan di sekolah
2. Proses
beradaptasi di lingkungan perusahaan adalah hambatan berikutnya karena harus menyesuaikan diri di bengkel
3. pkl kali
ini berada di luar kota dan jauh dari pengawasan orang tua
4.
mengeluarkan uang yang banyak karena berada di luar kota
Adapun cara untuk menyelesaikan masalah yang timbul selama praktik kerja industry (prakerin), yaitu:
1. Bila
mengalami kesulitan atau tidak mengerti, bertanya kepada pembimbing/mekanik
2. Berusaha dan
belajar agar kesulitan itu sedikit demi sedikit hilang
3. Mencoba
untuk lebih sering berkomunikasi dengan orang-orang di bengkel
BAB 2
PEMBAHASAN
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PGM-FI
A. Aspek-aspek Teoristis
1. Pengertian Sistem Bahan Bakar Motor INJEKSI & PGM-FI
Sistem bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan
bakar dengan udara sebelum dibakar.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila
dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini,
menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan
udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat
berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa
mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem
elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan
sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang
diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi
bahan bakar dan mengurangi polusi, dan
juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.
Injeksi, merupakan suatu metode pencampuran bahan bakar
dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan pembakaran yang
sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injector, yang bertugas
me-nyuplai campuran bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi merupakan
teknologi penerus sistem karburator pada kendaraan bermotor.

Sedangkan Pengertian Honda PGM FI adalah sebuah sistem yang tertanam pada suatu motor
yang pada sistem ini memiliki sebuah tugas untuk mengatur suplai bahan bakar
dengan menggunakan teknologi kontrol secara elektronik yang mampu mengatur pasokan bahan bakar dan udara
secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap
keadaan/kondisi mesin pada waktu tertentu. Sistem PGM FI mempunyai keunggulan
tersendiri yaitu:
Jelas
sangat irit bahan bakar lebih dari 30%
1. Tenaga lebih optimal
2. Ramah lingkungan karena emisi gas buang yang rendah
3. Mesin mudah di hidupkan
4. Perwatan jadi lebih mudah dan cepat
5. Masih bersahabat dengan bahan bakar premium di
Indonesia
6. Akselerasi jadi lebih responsive

Penggunaan sistem bahan bakar injeksi pada
sepeda mesin komersil di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Salah satu
contohnya adalah pada salah satu tipe yang di produksi Astra Honda Mesin, yaitu
pada Supra X 125. Istilah sistem EFI pada Honda adalah PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
atau sistem bahan bakar yang telah terprogram. Secara umum, penggantian sistem
bahan bakar konvensional ke sistem EFI (Electronic Fuel Injection ) dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan
tenaga mesin (power) yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap
putaran mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan
kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah
terhadap lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe
injeksi ini adalah lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta
tidak terpengaruh pada temperatur di lingkungannya
PGM-FI atau Programmed
Fuel Injection adalah sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan
teknologi kontrol secara elektronik sehingga mampu mengatur pasokan bahan bakar
dan udara secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap keadaan.
2. CARA KERJA SISTEM BAHAN BAKAR

Apabila
pada sistem karburator, kendaraan membutuhkan penyetelan yang tepat agar bisa
mendapatkan campuran bahan bakar dan udara atau AFR (Air–fuel ratio)yang
optimal, sistem injeksi sudah terprogram secara komputer untuk mendapatkan
rasio AFR yang optimal.
AFR
Supaya
bisa mendapatkan AFR yang optimal, injektor mengandalkan program komputer untuk
mengontrol AFR nya. Perangkat elektronik yang bertugas untuk mengontrol kerja
injektor ini bernama ECM atau Electronic Control Module.
Electronic
Control Module
Electronic Control Module memiliki
settingan dan kontrol yang sudah terstandar dari pabriknya. ECM ini dapat
secara otomatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang pas pada kondisi
– kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi terdapat sensor udara, sensor
inilah yang n antinya membantu
ECM dalam mengkalkulasi AFR yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara
sekitar mesin. Kurang lebih seperti inilah gambaran mengenai sistem injeksi
pada motor. Konsepnya sama seperti sistem karburator, karena injeksi merupakan
penyempurnaan dari sistem karburator.
Sensor-Sensor yang membantu ECM adalah :
-Sensor Temperatur
: untuk mendeteksi suhu mesin
- Sensor ECT : di dalamnya ada sensor temperatur, alat ini khusus untuk mesin - berpendingin air, cara kerja dengan mendeteksi suhu coolant dalam mesin dan menjadikannya “informasi” pada ECM agar disesuaikan dengan komposisi bensin-udara dan percikan businya.
- Sensor EOT : sama seperti ECT hanya saja khusus motor berpendingin udara, jadi ia mendeteksi suhu .
- Sensor CKP : tugasnya memonitor sudut crankshaft dan mendeteksi putaran mesin. Dengan “informasi” dari CKP ini maka ECM dapat mengontrol waktu pengapian dan jumlah bensin-udara di mesin.
- Sensor O2 : tugasnya memberi tahu komposisi O2 di dalam gas buang, bisa dibilang dia ini “pengoreksi” kerja ECM. Bila kandungan gas buangnya masih berat, maka ECM akan mereset lagi dan membuat “resep” baru lagi agar komposisinya pas dengan mesin dan gas buang diharapkan menurun.
- Sensor TP : tugasnya mendeteksi sudut bukaan gas di throttle valve yang terhubung dengan throttle grip (grip gas di setang). Sudut yang terdeteksi di throttle valve dijadikan “informasi” tentang komposisi udara yang masuk. Maka ECM tinggal membuat “resep” yang telah disesuaikan dengan komposisi udara tersebut.
SKEMA CARA KERJA PGM-FI

3. SISTEM BAHAN BAKAR EFI ( Electronic Fuel
Injection )
Komponen-komponen
yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin terdiri dari tangki bahan
bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan bakar (fuel
filter), pipa/slang penyalur (pembagi), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure
regulator), dan injektor/penyemprot bahan bakar.
Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar.
Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar.
Prinsip Kerja
Sistem EFI Istilah
sistem injeksi bahan bakar (EFI) dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang
menyalurkan bahan bakarnya dengan menggunakan pompa pada tekanan tertentu untuk
mencampurnya dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada sistem EFI dengan
mesin berbahan bakar bensin, pada umumnya proses penginjeksian bahan bakar
terjadi di bagian ujung intake manifold/manifold masuk sebelum inlet valve
(katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka, yaitu pada langkah hisap,
udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bahan bakar. Secara
ideal, sistem EFI harus dapat mensuplai sejumlah bahan bakar yang disemprotkan
agar dapat bercampur dengan udara dalam perbandingan campuran yang tepat sesuai
kondisi putaran dan beban mesin, kondisi suhu kerja mesin dan suhu atmosfir
saat itu. Sistem harus dapat mensuplai jumlah bahan bakar yang bervariasi, agar
perubahan kondisi operasi kerja mesin tersebut dapat dicapai dengan unjuk kerja
mesin yang tetap optimal.
5.
KOMPONEN- KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR

Contoh komponen sistem bahan bakar pada sistem EFI
Honda Supra X 125
1. Injector

Sistem pengaturan dengan tingkat presisi paling tinggi di dunia, menghasilkan
pengaturan
jumlah aliran bahan bakar yang sangat tepat.
Tidak perlu perawatan berkala sehingga hemat biaya, pembakaran lebih sempurna sehingga menghemat bahan bakar.
Tidak perlu perawatan berkala sehingga hemat biaya, pembakaran lebih sempurna sehingga menghemat bahan bakar.
2. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar
dari tangki ke injector.
Mampu mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang konstan.
Suara pompa yang halus dan filter dapat diganti terpisah (MODULAR).
Mampu mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang konstan.
Suara pompa yang halus dan filter dapat diganti terpisah (MODULAR).
Mesin
dengan injeksi bahan bakar memiliki
2 macam pompa dalam sistem penyaluran bahan bakarnya,
Pompa bahan bakar tekanan sedang/volume
besar di tangki atau lebih dikenal dengan nama Fuel Pump. Pompa ini berfungsi
untuk menyuplai kebutuhan dalam sistem injeksi bahan bakar. Umumnya pompa
elektris yang terpasang dalam tangki bahan bakar.
Pompa tekanan tinggi/volume rendah atau
lebih dikenal dengan nama Fuel Injection Pump (FIP). Pompa ini ada dalam sistem
injeksi bahan bahan bakar berfungsi untuk memompa bahan bakar dalam tekanan
tinggi untuk suplai ke injektor.
3. Engine Control Module (ECM)
Sebagai pengontrol kinerja sistem dengan mengolah informasi yang dikirimkan oleh
komponen sensor.
ECM berfungsi mengontrol waktu penyemprotan bahan bakar, mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan mengatur waktu pengapian.
Menghasilkan akurasi yang sangat tinggi dalam mengatur penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian sesuai input dari sensor-sensor.
Lebih responsif karena pembakaran lebih sempurna, hemat bahan bakar karena suplai bahan bakar disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mesin.
ECM berfungsi mengontrol waktu penyemprotan bahan bakar, mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan mengatur waktu pengapian.
Menghasilkan akurasi yang sangat tinggi dalam mengatur penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian sesuai input dari sensor-sensor.
Lebih responsif karena pembakaran lebih sempurna, hemat bahan bakar karena suplai bahan bakar disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mesin.
4. Temperatur Sensor
Terdiri dari Sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan ECT
(Engine Collant Temperature).
Sensor EOT dan ECT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin.
Mampu mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, mesin mudah dihidupkan dalam segala kondisi suhu, konsumsi bahan bakar disesuaikan dengan perubahan suhu mesin sehingga lebih hemat bahan bakar.
Sensor EOT dan ECT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin.
Mampu mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, mesin mudah dihidupkan dalam segala kondisi suhu, konsumsi bahan bakar disesuaikan dengan perubahan suhu mesin sehingga lebih hemat bahan bakar.
5. Sensor Throttle Position (TP)

Berfungsi untuk mendeteksi posisi/sudut bukaan gas.
Mampu mendeteksi perubahan bukaan gas dengan akurat, pencampuran bahan bakar dengan udara selalu optimum disesuaikan dengan perubahan posisi bukaan gas sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih responsif.
Mampu mendeteksi perubahan bukaan gas dengan akurat, pencampuran bahan bakar dengan udara selalu optimum disesuaikan dengan perubahan posisi bukaan gas sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih responsif.
6. Ignition Pulse Generator (CKP) Sensor
Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan
sudut crankshaft.
Mampu mendeteksi dan memonitor posisi dan kecepatan putaran crankshaft dengan akurat.
Sensor CKP mengirimkan sinyal listrik ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter jumlah injeksi bahan bakar serta pengaturan waktu injeksi.
7. Oxygen (O2) Sensor
Mampu mendeteksi dan memonitor posisi dan kecepatan putaran crankshaft dengan akurat.
Sensor CKP mengirimkan sinyal listrik ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter jumlah injeksi bahan bakar serta pengaturan waktu injeksi.
7. Oxygen (O2) Sensor
Sensor O2 berfungsi untuk memperbaiki campuran udara dan
bahan bahkar dengan cara mendeteksi konsentrasi oksigen yang dikandung di dalam
gas buang.
Mampu mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang dengan akurat.
Mampu mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang dengan akurat.
5. Mengenal kode
kerusakan pada motor injeksi MIL(malfunction indicator lamp)
Bagaimana cara mendeteksi bila sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada PGM-FI? Dalam spidometer, ditambahi MIL atau Malfunction Indicator Lamp. Bentuknya tidak rumit, Cuma satu lampu di pojok spido tapi bisa mendeteksi bagian mana yang rusak dalam PGM-FI. Caranya cukup dengan memutar kunci kontak, MIL akan menyala selama 2 detik (pengecekan seluruh PGM-FI) kemudian akan mati (kalibrasi). Kalau ada kerusakan baru ia akan mengedip dengan cepat, berapa banyak kedipan akan memberitahu kita dimana kerusakan yang terjadi. Apabila tidak terjadi kerusakan, lampu akan tetap mati setelah kalibrasi
kedipan
Kedipan ini memberikan arti bahwa sensor MAP (Manifold
Absolute Presure) sedang mengalami kerusakan. MAP sendiri berfungsi sebagai
pendeteksi jumlah udara yang masuk ke dalam mesin dengan cara mendeteksi
perubahan tekanan pada intake manifold. Ketika sensor MAP ini bermasalah maka
yang akan terjadi MIL akan memberikan sinyal kedipan satu kali namun berulang
ulang. Meskipun sensor ini rusak, mesin akan tetap hidup kan tetapi sebaiknya
segeralah memperbaiki kerusakan tersebut.
1)
7 kedipan
merupakan sinyal indikator kerusakan pada bagian
sensor Engine Oil Temperatur (EOT) dan Engine Coolant Temperature (ECT). Sensor
tersebut digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu mesin dengan mengubahnya ke
dalam perubahan pada nilai tambahan thermistor. Kemudian sinyal elektrik yang
dihasilkan oleh sensor tersebut dikirimkan ke ECM untuk menyesuaikan jumlah
injeksi bahan bakar dan waktu pengapian berdasarkan temperatur mesin. Sehingga
jika terjadi kerusakan pada sensor EOT maupun ECT maka akibatnya mesin akan
sulit dihidupkan pada kondisi mesin dingin.
2)
8 kedipan
Kedipan ini merupakan kode kerusakan yang paling
berpengaruh pada performa mesin. Sebab kode ini memberikan arti bahwa ada
kerusakan pada sensor Throttle Position (TP sensor). TP sensor berfungsi untuk
mendeteksi sudut bukaan throttle valve. Sehingga jika sensor ini rusak maka
akselerasi mesin motor Anda akan menurun.
3)
9 kedipan
Kedipan ini berhubungan dengan kerusakan pada sensor
Intake Air Temperature (IAT). IAT di pasang agar dapat mengatur percampuran
udara dan bahan bakar sesuai dengan temperatur udara pada intake. Jika sensor
ini rusak memang tidak terasa berpengaruh pada mesin akan tetapi lebih baiknya
jika Anda tetap harus memperbaiki kerusakan ini agar tidak menjalar pada
komponen lain.
4)
12 kedipan
Kode sinyal kedipan berjumlah 12 kali ini juga salah
satu kerusakan sistem injeksi yang termasuk fatal. Bisa dipastikan jika MIL
mengirimkan kode kerusakan sebanyak 12 kedipan maka pasti motor Anda dalam
keadaan mati atau mogok. Sebab kode sinyal ini berasal dari kerusakan injektor
yang menempel pada bagian throttle body. Jika injektor ini rusak maka
penyuplaian bahan bakar ke ruang bakar menjadi terhenti dan membuat mesin akan
mati.
5)
21 kedipan
21 kedipan MIL adalah megisyaratkan bahwa sensor O2
yang terdapat pada motor Honda PGM-FI sedang mengalami kerusakan. Cara kerja
sensor ini adalah untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bakar dengan
mendeteksi konsentrasi oksigen dari hasil pembakaran. Sensor yang terpasang
pada bgian saluran pembuangan silinder head ini ketika terjadi kerusakan memang
tidaklah berpengaruh pada performa mesin namun jumlah kedipan yang di dapatkan
pada MIL memberikan saran agar Anda memperbaiki kerusakan tersebut.
6)
29 kedipan
Sensor Idle Air Control Valve (IACV) mempunyai fungsi
sebagai pengatur jumlah aliran udara yang mengalir pada putaran stasioner. Jadi
dengan adanya sensor IACV, Anda tek perlu lagi menyetel aliran udaranya karena
sudah otomatis menyesuaikan dari putaran mesin stasioner. Kerusakan sensor
inilah yang menyebabkan MIL berkedip sebanyak 29 kali kedipan. Sensor ini
berhubungan langsung pada putaran stasioner mesin sehingga jika terjadi
kerusakan maka yang akan terjadi adalah mesin motor akan sulit untuk
dihidupkan.
7)
33 kedipan
Kedipan ini bukanlah berasal dari kerusakan
sensor-sensor pada motor PGM-FI akan tetapi berasal dari kerusakan bagian otak
motor Honda PGM-FI yakni dari Engine Control Module (ECM). ECM atau yang biasa
disebut Enggine Contol Unit (ECU) berkerja dengan menerima sinyal yang
dihasilkan oleh sensor-sensor yang tersdapat pada mesin kemudian ECU akan
mengolah data tersebut menggunakan peta kinerja multi dimensi (look-up table)
untuk menentukan pencampuran air, udara, bahan bakar yang digunakan untuk mesin
Honda PGM-FI.
8)
54 kedipan
Kedipan yang terakhir ini memberikan pernyatan bahwa
Bank Angle Sensor pada motor Anda mengalami kerusakan. Sensor ini berhubungan
langsung pada keselamatan Anda ketika terjadi kecelakaan karena Bang Angle
Sensor bertugas membeikan sensor posisi motor ketika terjadi kecelakaan.
Sehingga ketika motor terjatuh, secara otomatis sensor ini memberikan peintah
sinyal ke ECU untuk mematikan mesin. Jika Bang Angle Sensor rusak maka
mengakibatkan mesin motor tidak bisa dihidupkan karena sensor ini akan
mematikan beberapa fungsi komponen motor Anda sepeti injector, fuel pump dan
ignition coil.
6. KELEBIHAN DAN
KEKURRANGAN SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
Kelebihan Sistem Bahan Bakar Injeksi
1.
Pembakaran Menjadi
Lebih Sempurna
Dengan perbandingan AFR yang lebih baik dan
dikontrol oleh perangkat elektronik, maka motor yang menggunakan teknologi
injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih baik daripada motor yang
menggunakan sistem karburator. Hal ini disebabkan oleh AFR yang dihasilkan
sudah sesuai dengan kebutuhan motor anda, dan dapat berubah ketika terjadi perubahana
suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang akan menganalisa suhu dan
kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
2.
Konsumsi BBM Lebih Irit
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, motor yang
menggunakan teknologi injeksi memiliki pembakaran yang
lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna ini akan berpengaruh terhadap
konsumsi bahan bakar dari kendaraan anda. Karena lebih sempurnanya pembakaran,
maka proses pembakaran pun akan menjadi lebih optimal. Pembakaran optimal ini
juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan anda.
Selain itu, injector biasanya memiliki setelan
pemrograman yang sesuai dengan standar pabrik. Pabrik biasanya akan menyetel
ECM pada motor anda hingga akan dicapai konsumsi bahan bakar yang paling
optimal bagi motor anda.
3.
Tidak Perlu Repot
Melakukan Penyetelan
Apabila sistem pembakaran masih menggunakan sistem
karburator, maka sering terjadi perubahan setelan AFR yang terjadi pada
karburator motor anda. Biasanya berubahnya setelan ini diakibatkan oleh getaran
– getaran yang dihasilkan oleh mesin, atau kualitas karburator yang semakin nenurun
4.
tidak perlu susah dalam
melakukan servis
Apa saja hal yang anda lakukan ketika melakukan
servis rutin pada motor anda? Salah satunya adalah membersihkan karburator.
Pernahkah anda memperhatikan ribetnya montir dalam membongkar karburator? Nah,
apabila motor anda menggunakan sistem injeksi, anda dapat melewati hal ini.
Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang busi dan beres.
Kekurangan Motor Injeksi
1.
Masih Sedikit Bengkel
Umum yang Menerima Servis Injeksi
Namun demikian, walaupun memiliki banyak kelebihan,
motor dengan teknologi injeksi memiliki beberapa kekurangan. Antara lain masih
sedikit bengkel umum yang berani melakukan servis terhadap perangka injector.
Biasanya, selain menggunakan injector cleaner, injector juga sebaiknya di
diagnose dengan alat khusus untuk mengetahui apakah injector berfungsi normal
atau tidak. Tidak semua bengkel umum mempunyai alat seperti ini, membuat servis
terhadap motor injeksi cukup berjalan maksimal apabila dilakkan di bengkel
umum.
2.
Harga yang Mahal
Selain itu harga perangkat injector dan alat
pendukung mesin injeksi masih tergolong mahal. Apabila perangkat ini mengalami
kerusakan, maka biaya perbaikan atau penggantiannya pun lumayan menguras
kantong. Tidak sema montir dan mekanik mengerti tentang cara memperbaiki atau
menyelel ulang ECM. Dan apabila ada yang mengerti, pasti dia mematok biaya yang
cukup tinggi.
3.
Sulit Untuk Modifikasi
Sebenarnya bagi anda yang gemar melakukan
modifikasi, motor injeksi sepertinya cukup cocok. Karena ketika anda ingin
memodifikasi performa dari tunggangan anda, ada banyak variabel yang harus anda
rubah, salah satunya adalah proses pencampuran bahan bakar dan udara. Apabila
pada motor dengan sistem karburator, cara untuk merubah pencampuran bahan bekar
bakar dengan udara sangat mudah, hanya dengan mengganti ukuran pilot jet, main
jer, atau dapat juga dengan mengganti karburator dengan venture lebih besar,
maka pada mesin injeksi, hal ini agak sulit dilakukan. Hal ini membuat proses
modifikasi anda cukup maksimal. Sebenarnya anda bisa menyetel ulang ECM, atau
mengganti ECM dengan modul baru yang lebih cocok untuk mesin hasil modifikasi,
namun sekali lagi, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.
4.
Sensitif Terhadap
Perangkat Kelistrikan
Dan yang kelemahan dari motor dengan sistem injeksi
adalah sangat sensitive terhadap perangkat kelistrikan. Perlu diingat, sistem
injeksi memerlukan ECM untuk bekerja secara optimal, dan ECM dikendalikan oleh
komputer yang membutuhkan kelistrikan yang stabil dan baik. Apabila kelistrikan
motor anda bermasalah, seperti aki soak, atau terjadi korsleting, maka
kemungkinan akan terjadi kerusakan terhadap piranti tersebut.
7. JENIS-JENIS TIPE INJEKSI BENSIN
Sistem injeksi bensin dapat diklasifikasika nmenjadi Berdasarkan
Lokasi Injektor
a. Injeksi Bensin Langsung
Pada saat sistem injeksi bensin diaplikasikan di kendaraan
maka sistem injeksi langsung seperti motor diesel yang pertama kali dicobakan yaitu
bensin langsung disemprotkan pada ruang bakar (injektor dipasang dikepala
silinder).
Beberapa kesulitan teknis terjadi dalam sistem ini seperti; pengabutan bahan bakar kurang sempurna terutama saat motor belum panas yang mengakibatkan bensin akan merembes ke ruang oli, disamping itu pompa injeksi bensin yang mekanismenya menyerupai pompa injeksi diesel juga mengalami kesulitan dalam pelumasan karena nilai kekentalan bensin sangat rendah, sehingga perawatan pompa injeksi menjadi sangat mahal.
Akan tetapi belakangan ini sistem injeksi langsung terus dikembangkan dan diperbaiki kembali, kesulitan-kesulitan yang terjadi sebelumnya telah bisa diatasi, sehingga beberapa prototipe sistem injeksi langsung motor bensin sudah dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya, Teknologi ini kemudian lebih dikenal dengan sistem GDI (gasolin direct injection). Menurut para ahli konstruktor mesin; sistem GDI dapat dibuat lebih effisien jika dibandingkan dengan sistem injeksi bensin tak langsung.
b. Injeksi Bensin Tak Langsung
Beberapa kesulitan teknis terjadi dalam sistem ini seperti; pengabutan bahan bakar kurang sempurna terutama saat motor belum panas yang mengakibatkan bensin akan merembes ke ruang oli, disamping itu pompa injeksi bensin yang mekanismenya menyerupai pompa injeksi diesel juga mengalami kesulitan dalam pelumasan karena nilai kekentalan bensin sangat rendah, sehingga perawatan pompa injeksi menjadi sangat mahal.
Akan tetapi belakangan ini sistem injeksi langsung terus dikembangkan dan diperbaiki kembali, kesulitan-kesulitan yang terjadi sebelumnya telah bisa diatasi, sehingga beberapa prototipe sistem injeksi langsung motor bensin sudah dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya, Teknologi ini kemudian lebih dikenal dengan sistem GDI (gasolin direct injection). Menurut para ahli konstruktor mesin; sistem GDI dapat dibuat lebih effisien jika dibandingkan dengan sistem injeksi bensin tak langsung.
b. Injeksi Bensin Tak Langsung
Sekitar tahun 1972 sistem injeksi tak langsung seperti yang
kita jumpai saat ini mulai diterapkan pada kendaraan, bahan bakar disemprotkan
tidak langsung ke dalam ruang bakar melainkan pada saluran masuk sebelum katup
masuk. Sistem ini sudah mengalami perkembangan yang jauh dan hampir semua
kendaraan motor bensin yang mementingkan effisiensi bahan bakar dan kadar
emisi/gas buang yang baik memakai sistem injeksi ini, meskipun pada awalnya
sistem injeksi bahan bakar ini direncanakan untuk dipakai pada mesin
B.Proses pengerjaan /produksi
1.Permasalahan yang sering muncul pada system bahan bakar injeksi dan
cara mengatasinya
Motor
Bermesin Injeksi memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu
irit dengan bahan bakar dan ramah terhadap lingkungan sebab, sistem kerja mesin
injeksi yang ada di dalam mesin motor tersbut di desain sedemikian rupa untuk
mmberikan beberapa kelebihan tersebut untuk penggunanya.
Untuk
memperbaiki mesin motor injeksi ini tergolong sulit karena mesin motor injeksi menggunakan
teknologi canggih sehingga montir biasa terkadang sulit untuk mengatasi masalah
pada mesin tersebut. Motor injeksi yang bermasalah memang seharusnya di bawa ke
bengkel resminya, karna bengkel resminya tersebut terdapat alat-alat yang
memadai guna memperbaiki sistem yang terdapat pada mesin injeksi.
Salah satu
masalah kerusakan yang sering muncul pada motor bermesin injeksi ini adalah
mesin motor yang tiba-tiba mati dan kondisi gas yang tidak stabil saat kita
gunakan. Masalah tersebut memang banyak dialami oleh para pengguna motor
injeksi khususnya untuk motor 125 cc. Hal ini diduga karena adanya penyumbatan
pada bagian mesin terutama pada bagian filter injektor, injektor dan filter
mesin. Penyumbatan tersebut terjadi akibat adanya penumpukan kotoran pada mesin
sehingga menyebabkan aliran bensin ke ruang bahan bakar menjadi tidak lancar.
Untuk memperbaiki masalah kerusakan tersebut
adalah dengan melakukan pengecekan pada bagian mesin tersebut. Bukalah mesin
motor dan cek bagian tersebut, jika benar terdapat kotoran pada bagian-bagian
tersebut maka kotoran tersebut harus dibuang. Pembuangan kotoran ini harus
dilakukan dengan sangat hati-hati karena tindakan yang salah justru akan
merusak mesin motor.
Hal tersebut
disebabkan mesin pada motor injeksi memiliki bagian-bagian yang memang sangat
sensitif, sehingga bila tidak dilakukan dengan sangat hati-hati maka akan
merusak mesin.
Bersihkan
bagian mesin yang bermasalah itu dengan menggunakan bensin dan injektor cleaner
yaitu dengan cara disemprotkan atau dengan mengocok-ngocok mesin dengan cairan
tersbut hingga kotoran yang mengganggu mesin dapat dikeluarkan. Jika kotoran
sudah keluar dari mesin maka pasang kembali rangkaian mesin tersebut dan
masalah mesin injeksi motor ini pun sudah teratasi.
Teknologi motor
injeksi merupakan teknologi motor baru sekarang ini. Ada banyak bagian yang
berbeda antara motor injeksi dengan motor sebelumnya. Oleh sebab itu, banyak
permasalahan dari motor injeksi yang sulit dipecahkan atau diselesaikan karena
perbedaan teknologi tersebut. Apalagi jika motor injeksi mengalami kerusakan.
Kita akan membutuhkan waktu untuk berpikir dan mencari solusi dari kerusakan
tersebut. Lalu bagaimana cara memperbaiki motor injeksi yang rusak tersebut?
Untuk memperbaiki motor injeksi yang rusak tentunya dibutuhkan beberapa analisa
dari penyebab kerusakannya motor injeksi.
Sistem kerja dari motor injeksi ini sebenarnya sudah berbeda dengan teknologi motor sebelumnya. Jika teknologi motor sebelumnya menggunakan karburator, pada teknologi motor injeksi ini keberadaan karburator sudah dihilangkan, dan diganti dengan sistem ecu atau lebih dikenal dengan sistem berbasis komputer. Dengan teknologi komputer inilah malahan yang akan menyebabkan sulitnya memperbaiki jika motor injeksi mengalami kerusakan.
Sistem kerja dari motor injeksi ini sebenarnya sudah berbeda dengan teknologi motor sebelumnya. Jika teknologi motor sebelumnya menggunakan karburator, pada teknologi motor injeksi ini keberadaan karburator sudah dihilangkan, dan diganti dengan sistem ecu atau lebih dikenal dengan sistem berbasis komputer. Dengan teknologi komputer inilah malahan yang akan menyebabkan sulitnya memperbaiki jika motor injeksi mengalami kerusakan.
Pada teknologi motor yang menggunakan karburator ketika motor mengalami
mogok, maka akan dengan mudah ditelusuri penyebab dari mogoknya motor tersebut.
Biasanya penelusuran dimulai dari karburator kemudian dilanjutkan ke busi dan
terakhir adalah ke cdi. Namun pada teknologi motor injeksi sekarang ini chika
motor mengalami mogok, maka kita akan sulit mendeteksi karena bagian karburator
juga sudah dihilangkan.
Lalu dengan keadaan seperti itu apakah kita tidak bisa memperbaiki sepeda
motor injeksi yang rusak tersebut? Tentunya banyak jalan menuju ke roma. Dan
penyesalan juga untuk menganalisa penyebab dari mogoknya motor dengan sistem
injeksi tersebut. Ada beberapa bagian dari motor injeksi yang perlu dilakukan
pengecekan ketika motor tersebut mengalami kerusakan. Biasanya motor injeksi
yang mogok penyebab utamanya adalah adanya penyumbatan diy bagian mesin apalagi
di bagian filter injektor yang kerap sekali terdapat penyumbatan. Kemudian
bagian lain yang sering sekali mengalami penyumbatan adalah di bagian filter
mesin dan injector.
Pengobatan tersebut tentunya bisa berakibat aliran bahan bakar ke dalam
ruang bakar menjadi tidak lancar. Penyematan itu terjadi lantaran adanya
penumpukan kotoran pada mesin. Lalu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah tentunya dengan melakukan berbagai macam pengecekan di
bagian mesin yang bermasalah tersebut. Cara yang paling mudah adalah dengan
membuka bagian mesin motor injeksi tersebut lalu melakukan beberapa pengecekan
di bagian yang berpotensi mengalami kerusakan pada penjelasan diatas. Jika
memang ada penyumbatan pada bagian bagian yang sudah saya suka diatas makan
kotoran penyumbatan tersebut haruslah dibuang. Namun pada saat membuang kotoran
tersebut haruslah sangat hati hati, karena jika salah dalam melakukan
pembersihan maka bukannya motor akan terus kembali namun malah akan menambah
tingkat kerusakan motor injeksi tersebut.
Perlu di ketahui bersama bahwa pada beberapa bagian mesin tertentu di motor
injeksi memiliki sifat yang sangat sensitif sehingga kita harus dengan sangat
hati hati dalam melakukan perbaikan tersebut. Kalau tidak maka bisa berpotensi
besar akan menambah tingkat kerusakan motor injeksi tersebut. Untuk
mengeluarkan beberapa kotoran yang menyumbat baik itu di bagian filter injector
ataupun yang lainnya, bisa menggunakan bantuan kompresor dengan tingkat tekanan
udara yang rendah.memang masih ada dan banyak sekali penyebab dari kerusakan
motor injeksi. Namun kasus yang paling banyak adalah karena adanya penumpukan
kotoran di bagian filter
pesawat kecil.
2. Cara Merawat Sistem Bahan Bakar Injeksi/PGM-FI

Berikut
adalah beberapa tips yang dapat anda coba untuk merawat Motor berinjeksi:
1.Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
bahan
Bakar oktan 90% ke atas adalah yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi oleh
sepeda mototr injeksi. Kinerja mesin akan berpengaruh jika menggunakan bahan
bakar berkualitas rendah dan akan meninggalkan kerak pada sistem injeksi serta
mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.Selain itu, Bahan bakar berkualitas
buruk yang ditambahkan dengan oktan booster dengan spesifikasi yang tidak
sesuai akan menyebabkan lubang injektor
2. Pehatikan Kondisi Aki
Sepeda
motor injeksi sangat bergantung pada kondisi aki sebagai penghidup mesin dalam
sistem pembakarannya. Oleh karena itu, perhatikan kondisi aki secara rutin.
Jika air akinya kurang, tambahkan dengan air aki yang banyak beredar dipasaran.
Namun jika aki sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal, segera
ganti aki motor injeksi anda sebelum aki benar-benar soak.
3. Ganti Oli Secara Teratur
Rajinlah
mengganti oli transmisi secara rutin. Jangan sampai mesin anda kering karena
kurangnya pelumas sehingga mengakibatkan terganggunya kinerja mesin. Usahakan
untuk mengganti oli mesin setian 1.000
km sekali
dan oli Gear setiap 5.000
km. Jangan lupa juga untuk mengganti oli shockbaker, khusunya pada motor
jenis matic, setiap 10.000
km atau sampai sudah terdengar suara mendecit.
4. Periksa ECU
ECU
atau Electronic Control Unit adalah otak dari pengoperasian sytem injeksi pada
sepeda motor. Keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang
disemprotkan maupun buka tutup klep injector juga di atur oleh ECU, sehingga
bila peranti ini terganggu maka kinerja injector juga tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya dan bisa mengakibatkan motor menjadi mogok. Oleh karena
itu disarankan untuk memeriksa ECU secara berkala kepada ahlinya seperti montir
atau mekanis.
5. Perawatan Busi
Sepeda
Motor Injeksi / IstBusi merupakan pemantik api yang dibutuhkan saat proses pembakaran
meisn. Rawatlah busi secara verkala agar dapat maksimal untuk membakar mesin di
ruang pembakaran. Jika busi rusak maka proses pembakaran tidak akan sempurna
dan membuat mesin menjadi kurang bertenaga bahkan mengakibatkan sepeda motor
menjadi tidak menyala. Gantilah busi pada setiap jarak tempuh 20.000 km agar
performa mesin tetap berjalan maksimal.
6. Periksa Bahan Bakar Di Tangki
Jangan
membiarkan tangki kosong pada saat sepeda motor dikendarai. Selalu cek tangki
bensin dan jangan biarkan dalam keadaan kurang terisi. Jika kosong, Kotoran
pada tangki bensin akan mudah terserap dan akan mudah menghambat kinerja mesin.
Disarankan untuk mengisi bahan bakar ketika bensin tersisa 1/4 di
tangki.
7.Lakukan Service Berkala
Jangan
lupa untuk menservice sepeda motor injeksi anda secara berkala setiap 3.000 km sekali atau sesuai dengan buku
petunjuk pemakaian. Usahakan untuk membawanya ke tempat service minimal 3
bulan sekali, namun jika sepeda motor sering digunakan, service rutin sebulan
sekali sangat di anjurkan.
8. Check selang bahan
bakar
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU).
Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk selang dan pompa bahan bakar.
Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer.
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur oleh peranti Electronic Control Unit (ECU).
Selain berperan penting dalam menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor. Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk selang dan pompa bahan bakar.
Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor menempuh jarak 2.000 kilometer.
C.Pembahasan/ulasan
kesan yang didapat selama
kami menjalani prakerin antara lain:
1.
prakerin merupakan kegiatan yang menuntut siswa agar belajar disiplin dan
tentunya di tuntut agar dapat bekerja dengan menerapkan segala pengetahuan yang
di berikan di sekolah
2.
dalam menjalani prakerin, tidak
mudah seperti apa yang dibayangkan sebelumnya karena di tempat prakerin tidak
semua materi yang diberikan disekolah itu masuk
3.
kegiatan prakerin dapat membentuk siswa agar dapat bekerja,walaupun
kenyataannya masih di bangku sekolah
4.
banyak ilmu ilmu baru yang didapat selama kegiatan prakerin yang tentu saja
dapat dijadikan bahan dan pengalamanuntuk modal bekerja di masa depan
5.
untuk saya pribadi tentu merasa puas dan bahagia karena dapat menjalankan
kegiatan prakerin dengan baik hingga berakhirnya kegiatan ini.
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan Prakerin
di Bintang motor palembang selama tiga bulan yaitu tanggal 20 januari - 2 april, saya dapat menarik kesimpulan :
1. Pelaksanaan Prakerin sangat bermanfaat untuk membantu
pengetahuan, keterampilan dan kreativitas dalam dunia kerja
2. Selama Prakerin di laksanakan saya dapat mempelajari dan selalu berusaha
meningkatkan dan mengembangkan keterampilan
3. Tugas-tugas yang telah di berikan telah dapat saya
selesaikan dengan baik dan dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi saya
4. Setelah mempelajari dan mempraktikan tugas yang di berikan, dapat
menunjang kemampuan masing-masing program studi.
menunjang kemampuan masing-masing program studi.
Ditempat kami praktek kerja industri yaitu AHASS Modern Plaju,Palembang kami anggap sebagai motivasi dan bekal untuk
kami jumpai dalam melaksanakan praaktek kerja industri, kami anggap sebagai
semangat dalam pengalaman kerja
B. Saran
1.
Saran untuk sekolah
-
-
·
Menambah jam
praktek di bengkel
·
Pembekalan
prakerin harus lebih matang lagi
·
Pihak sekolah memberikan tori sejelas
jelasnya dalam pelajaran dan praktek agar siswa dapat menerapkannya didunia
kerja dengan mudah
·
Pihak sekolah memberikan penambahan
teori mengenai teknologi terbaru yang selama ini sudah berkembang
·
Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan
SMK Bukit Asam, kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar
mengajar serta meningkatkan mutu dan keterampilan dan menambah fasilitas yang
ada
·
Pihak sekolah harus mempunyai hubungan luas dengan
pihak industri sehingga mempermudah siswa – siswa dalam melaksanakan PKL.
2.
Saran untuk perusahaan
·
Selama kami melaksanakan prakerin di Bengkel AHASS
Modern Plaju saya merasakan
bahwa Bengkel AHASS
Modern Plaju tersebut
sangat baik dan ramah dalam membimbing saya.Oleh karena itu saya berharap agar
keramahan dan kebaikan pegawai bukan hanya kepada saya pribadi, melainkan
kepada siswa/i dari sekolah kami. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima
kasih pegawai yang telahmembantu kami dalam melaksanakan Praktek kerja lapangan
·
Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik
·
Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
DAFTAR PUSTAKA
· Fuji,2014.Semua
Hal Tentang Motor Injeksi, http://www.modifikasi.co.id/1415/semua-hal-tentang-motor-injeksi-pengertian-cara-kerja-kelebihan-dan-kekurangan/.html
· Harga
motor,2014. Pengertian,
Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan, http://hargamotor.co.id/teknologi/motor-injeksi-pengertian-cara-kerja-kelebihan-dan-kekurangan.html
· Honda,2013.Komponen Pgm fi dan Fungsinya, http://hondakami.blogspot.co.id/2013/09/komponen-pgm-fi-dan-fungsinya.html
LAMPIRAN
No comments:
Post a Comment